H. Akbar
Ketua Yayasan Arrafiiyah
Instrumen
vital yang menunjang berkembangnya dunia internet sampai semaju
sekarang adalah tidak terlepas dari berkembangnya search engine atau
mesin pencari seperti Google, Yahoo dlsb. Sebuah mesin pencari seperti Google saja
saat ini konon telah mengurutkan (meng-index) 25 milyar halaman web,
ini untuk kecepatan menjawab sekitar 2.5 milyar pencarian (pertanyaan)
yang saat ini dilayani Google setiap harinya. Tetapi apakah search engine seperti Google dan sejenisnya bisa menjawab semua pertanyaan…?
Di
sinilah masalahnya, secanggih apapun teknologi berkembang – sebesar
apapun jaringan computer bisa dibangun manusia, dapat dipastikan bahwa
dia tidak akan bisa menjawab semua pertanyaan, tidak akan bisa
menjelaskan semua permasalahan.
Dengan mengetahui keterbatasannya
ini, bukan berarti berbagai search engine tersebut tidak perlu. Dia
justru sangat dibutuhan untuk memudahkan urusan-urusan kita, namun tetap
harus disadari ada keterbatasannya.
Sesungguhnya ada search engine yang sempurna yang bisa menjawab semua permasalahan kehidupan. Search engine yang
satu ini seperti sumur sumber ilmu yang tidak ada batas dasarnya, dia
bisa digali sedalam apapun – dengan ilmu apapun – dan tetap tidak akan
habis dan tidak mentog.
Ironinya adalah, untuk mengakses search engine yang tidak sempurna seperti Google kita
setidaknya perlu computer dan akses internet karena halaman-halaman
yang disajikannya tersebar dalam jaringan-jaringan server computer di
seluruh dunia. Tetapi untuk menggunakan search engine yang sempurna kita
malah tidak perlu komputer, bahkan search engine yang sempurna ini bisa
dihafal oleh jutaan orang-orang di seluruh dunia – termasuk kita juga
bisa asal mau saja!.
Apakah search engine yang sempurna
yang bisa menjawab seluruh pertanyaan kehidupan tersebut? Dia tidak lain
adalah al-Qur’an; Allah sendiri yang menjelaskan bahwa al-Quran itu
menjelaskan semua hal.
وَيَوْمَ نَبْعَثُ فِي كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيداً
عَلَيْهِم مِّنْ أَنفُسِهِمْ وَجِئْنَا بِكَ شَهِيداً عَلَى هَـؤُلاء
وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَاناً لِّكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى
وَرَحْمَةً وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ
“…dan Kami turunkan kepadamu
Al Kitab (Al Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk
serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (QS
16:89)
Bahwa penjelasan-penjelasan atau petunjuk dari al-Qur’an adalah detil dan tuntas juga dijanjikan oleh Sang Maha Pencipta-nya:
شَهْرُ
رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ
وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ
الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَن كَانَ مَرِيضاً أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ
مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلاَ يُرِيدُ
بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُواْ الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ اللّهَ
عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“… al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu …”. (QS al-Baqarah:185)
Lantas apa pentingnya kita menyadari adanya search engine yang sempurna yang bernama al-Qur’an ini?
Ini menyangkut perubahan mindset, bila selama ini setiap mencari jawaban atas berbagai persoalan kita menggunakan Google, Yahoo dan
sejenisnya – mengapa tidak kita mulai mencarinya dari al-Qur’an ?.
Tidak masalah kita gunakan Google dan sejenisnya untuk alat pencarian,
tetapi sources utama yang kita cari adalah yang dari al-Qur’an dan
penjelasan-penjelasannya termasuk hadits dst.
Reflek otomatis
kita mungkin men-challenge bahwa menggunakan al-Qur’an sebagai jawaban
atas segala persoalan tidak semudah mengetik keyword di Google dan
sejenisnya. Itu bisa betul bagi kebanyakan kita karena interaksi kita
dengan al-Qur’an yang memang masih sangat minim.
Tetapi bagi para
hafidz yang sesungguhnya, dia bukan hanya hafal tetapi juga faham dan
mengamalkan kandungan al-Quran – dia bisa menjawab seluruh permasalahan
dengan al-Qur’an lebih cepat dari search engine memberi jawaban atas
pencarian kita !.
Dengan menyampaikan ini sama sekali saya tidak
bermaksud merendahkan karya para innovator yang sudah menghasilkan
engine yang begitu berguna seperti penemu Google dst. Tetapi justru
ingin mengajak menggunakan temuan-temuan canggih seperti Google ini pada
proporsinya, sebagai inspirasi untuk kembali ke al-Qur’an.
Bila
dengan Google yang tidak sempurna saja anak-anak sekolah dari SD bisa
mengerjakan PR-nya, mahasiswa S 3 bisa menyelesaikan thesis Doktornya
jauh lebih mudah ketimbang yang kita lakukan sebelumnya pada zaman pra
internet – maka betapa mudahnya kita bisa menyelesaikan PR-PR dan
thesis kehidupan kita dengan search engine yang sempurna – al-Qur’an.
Seperti
dalam pepatah bahasa Indinesia yang kita pernah belajarnya sejak SD
dulu – Alah Bisa Karena Biasa , kita bisa mudah mencari jawaban dengan
Google dan sejenisnya karena kita memang membiasakannya. Maka insyaAllah
kita akan mudah menggunakan al-Qur’an untuk menjawab semua persoalan
kita – bila kita juga membiasakannya.
Bahwasanya al-Qur’an itu sungguh mudah, itupun sudah dijanjikan oleh Sang Maha Pencipta nya sendiri:
“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan al-Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?” (QS 54:32).
Jadi,
maukah kita memiliki super search engine yang sempurna – yang bisa
menjawab semua persoalan kehidupan? mari berinteraksi dengan Al-Quran!,
membacanya, menghafalkannya, memahaminya, mengamalkannya dan sedapat
mungkin juga mengajarkannya. InsyaAllah dengan begitu kita akan menjadi
umat yang unggul di muka bumi ini, karena kita bisa menjawab semua
persoalan dengan petunjuk langsung dari Sang Maha Pencipta !. Amin.
by : Muhaimin Iqbal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar